Angan-angan Senja

by 3:17 PM 4 comments
"Cak...menjadi dewasa itu sulit ya.."
Kata Ucun di tengah2 obrolan kami tadi malam.

Almost 3 hours we spent to catch up with one another last night. Ucun akan berangkat ke Belgium next month untuk memulai sekolah master degree nya. Lalu pembicaraan kami dimulai dengan discussing about the end goal of the things we're doing now.

Berat ya.
Tapi kalau diobrolin dengan orang yang tepat bisa jadi insight baru dalam merencanakan kehidupan ke depan. wkwkw ngomong apa kamu Cak :(

Sebetulnya ini related to my previous post tentang merencanakan hidup. Dulu ketika kuliah end goal saya hanya satu: lulus 4 tahun dan lalu bekerja and make my own money.

Alhamdulillah, goal itu sudah tercapai saat ini.

But then, what's next?

Saya merasa saat ini saya sedang berada pada fase hidup dimana I live my whole life for my own self. Saya sudah tidak menjadi tanggungan keluarga dan saya juga belum memiliki tanggungan yang lain (in terms of money ya). Tanggungan saya ya hanya saya sendiri. Fase hidup dimana ketika saya berhasil melakukan sesuatu maka saya lah yang akan memetik hasilnya dan ketika saya gagal melakukan sesuatu maka saya sendiri juga yang akan dirugikan, not anyone else.

While in this phase of life, saya merasa sayang sekali kalau hidup tidak ditata. Sayang sekali kalau semua hal dibiarkan mengalir begitu saja. Saya tidak boleh tenggelam dalam keseharian hidup dengan pekerjaan dan lupa untuk memikirkan hal yang lain.

Dulu ketika kuliah, saya tidak pernah terpikirkan untuk melanjutkan studi S2. Menurut saya hal yang paling pas dan realistis saya lakukan adalah bekerja. I didn't come from a rich family, that's how it was the most realistic choice for me to work soon after graduated so I can make my own money and as a bonus I might also be able to help my family. While melanjutkan S2 kala itu adalah pilihan yang sangat riweuh dan tidak promising seperti ketika saya memilih untuk bekerja.

Lalu datanglah sebuah cerita tentang Ibu Manager saya (that has taken such a big role on my development in my first job) yang akan mengambil S2 soon this year. And that she said it has been there on her list to do a master degree.

Kemudian Ucun yang beberapa bulan lalu mengabarkan dapat beasiswa Erasmus dan akan melanjutkan studi S2.

Dan cerita-cerita lain dari Ucun mengenai teman-teman kami yang ternyata juga merencanakan untuk melanjutkan kuliah, dengan goal mereka masing-masing.

I secretly ask myself about that,
Cak...gak mau S2 juga kah?

Sebetulnya hal lain yang membuat saya enggan untuk mengambil S2 adalah karena saya tidak ingin mengambil teknik kimia lagi, sementara saya tidak tau jurusan apa yang bisa saya ambil (other than teknik kimia). Bcs it turns out that teknik kimia is a bit too difficult for me (hehe).
But then somehow, I am now working in a food industry as a food safety person, and I pretty much enjoyed it. I told that to Ucun and she gave me some advice about it.

"Cak food tech nya di sini bagus lo..."
"di univ itu juga oke..."
"lala...lili..."

Nah kan....jadi ingin :"

Kalau pengen, buatlah perencanaan hidup Cak. Coba pikirkan dulu your end goal of taking S2 itu apa kah, kapan sekiranya waktu yang tepat. While taking that, what sort of things you need to accomplished. Yang jelas nggak sekarang kan Cak, sayang sekalian have experience dulu kerja di food industry, later this will be your biggest asset to continue your study and reaching your other dreams.
*of course, talking to myself*

Then I make a short calculation of this life plans,
let's say I will spent 3 yrs on this food industry I currently working in, then left for pursuing master degree related to food tech or business, for 2 yrs, come back here and have another year to settle with my next career move.

Hmm looks good so far.
Lalu tetiba,
"Cun...kek gitu plan nya njuk kapan uwe nikah ya..."
"....."

Terus histeris bingung, ketawa aja kita. Namanya juga short calculation, belum mempertimbangkan hal ini dan hal itu. Lain-lainnya belum masuk di perencanaan.

And that's how Ucun comes up with that words, "Cak..menjadi dewasa itu sulit ya.."

Wkwkwkw and yes, indeed my beb.

4 comments:

  1. Makin bikin ga mau absen baca tulisannya eak

    ReplyDelete
  2. Menjadi dewasa memang sulit ya mbak. Banyak pertimbangan wkwk

    ReplyDelete
  3. Kyakny balik lg deh mbak apa yg kamu utamain, apa S2 atau nikah atau keluarga atau yg lain ? Hehe
    Just my thoughth, sorry if it bother you

    ReplyDelete