One More Step To Be Mature

by annisarofi 7:52 PM 0 comments

Hey kalian semua, yang ada di situ, atau di sana.  Aku punya surat untuk kalian, di baca ya J

Kalian lagi apa? Lagi facebookankah? nulis2 status..atau lagi di kamar aja? Tidur gitu, apa lagi ngelamun? Apa belajar buat ulangan kimia besok pagi?

Kalau aku lagi kepikiran tadi nih, mungkin beberapa dari kalian juga gitu, iya nggak?

Hari ini emang beda ya.

Hari yang mendebarkan, sekaligus melegakan. Ada yang bilang hari ini paling unyu, hari paling mengharukan, ada juga yang bilang hari kaya sinetron, sampai langitpun memahami apa yang kita rasakan *kebetulan hujan*

*emang udah musim hujan sih :p*

Yang jelas, hari ini pastilah sesuatu untuk kita semua. Satu lagi kita dituntut untuk jadi dewasa, menyelesaikan masalah dengan cara kita sendiri. Itu bukan hal gampang, atau biasa kita bilang bukan hal menye2. Aku tau, dan kalian pasti lebih tau. Aku liat kok tadi gimana susahnya kalian, dengan hati yang panas, dengan perasaan yang tak tertahankan, tetap berusaha menyampaikan apa yang kalian rasakan, tetap berusaha mencari jalan penengah di antara semua perasaan itu. Ak paham bagaimana suara kalian yang tercekat dan terbata-bata berusaha jujur, bilang apa adanya, juga hati kalian yang sebal, risih dengan kata2 itu, risih dengan pengakuan itu, tapi tetap berusaha menerima dan bukan mengelak. Ak seneng, akhirnya hari ini tadi semuanya selesai. Walaupun belepotan sana sini, kita mampu menemukan jalan keluar, mengakui dan mulai bisa menerima titik tengah yang sedari dulu ada di situ, namun ego kita terlalu besar untuk mau nemerimanya. Aku senang, juga bangga, juga lega. Kalian pun pasti merasakannya kan?

..hari ini berharga buat aku, dan pastilah juga buat kalian..

Kata orang, orang yang kuat itu bukan orang yang ngga pernah punya masalah, bukan orang yang jalan hidupnya lurus-lurus aja, tapi justru orang yang menghadapi kesulitan. Karena dengan itulah dia bisa belajar menyelesaikan dan menjadikannya sebagai orang yang kuat. Sama kaya dewasa. Orang yang dewasa bukanlah orang yang dengan sendirinya bisa berpikir bijak, dengan sendirinya bisa menghadapi setiap masalah dengan kepala dingin. Tapi justru sebaliknya, kita butuh emosi dulu, kita butuh ada di dalam konflik itu, kita butuh ada di dalam masalah supaya kita bisa belajar. Dan hari ini, kita tau arti yang lebih dalam dari kata saling memaafkan, saling memahami, dan saling menghargai. One more step to be mature, we just did that J

Kata orang juga, masa masa seumuran kita ini adalah masa transisi. Gampangnya, masa labil. Masa di mana kita beranjak menuju kedewasaan, masa di mana kita mencari jati diri, siapa kita ini? Orang seperti apakah kita? Dan mungkin bagi beberapa yang sudah mulai menemukan titik terang, saat ini adalah saat untuk menambah keyakinan, menguatkan prinsip prinsip.

Kita sama-sama sedang mencari, jadi kita harus saling bantu ya..

Kalo dipikir-pikir, belum cukup lama aku kenal kalian. Tapi ternyata aku sudah bisa belajar dari kalian. Aku tau masing-masing dari kalian punya sifat yang berbeda-beda, punya kepribadian yang macam-macam, dan hari ini aku bisa mengenal kalian lebih dalam lagi. Makasih ya, makasih untuk hari ini, makasih untuk pembelajarannya, makasih untuk hari-hari lalu dan hari-hari yang akan datang,  untuk semuanya..

Kalian adalah bagian dari aku sekarang, dan aku senang bisa menjadi bagian dari kalian J