my beloved grandma

by 9:03 AM 0 comments
aku punya nenek, biasa kupanggil simbah. simbahku ini emang udah agak tua tapi masih sehat wal afiat (gitu gak sih nulisnya?). kami tidak tinggal satu rumah. aku di salatiga dan simbahku di bantul. kalau ada apa-apa biasanya simbahku telepon ke salatiga, tapi ke telepon rumah (jarang banget bahkan kayanya belum pernah telepon ke hpku) biar ada yang angkat. dan biasanya ngobrol sama budheku. makanya aku agak heran waktu tiba-tiba hp ku bunyi, apalagi waktu itu magrib saat orang-orang buka puasa. pas kulihat ada nama 'simbah sanden', langsung aja ku angkat.
aku: assalamualaikum...
simbah: waalaikumsalam. iki sopo yo?
aku: lho? la simbah meh telepon siapa to? ini icha.
simbah: oh? icha to? aku ki arep telepon budhe heri (bidheku yang lain lagi, tapi tinggalnya di jogja)kok malah neng kw to cha?
aku: hahaha...simbah ki ya...kalo meh telepon budhe heri ya pencetnya nama budhe heri to mbah...
simbah: oh iyo yo...salah pencet berarti ki
hahaha...simbah tu jan.
kami malah tertawa bersama.
setelah basa-basi sebentar, simbahku menutup telepon, mau telepon ke tujuan yang sebenarnya. oalah simbah,simbah...

0 comments:

Post a Comment