saya, persepsi saya, dan orang dewasa

by 11:39 AM 0 comments
saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun dan saya juga tidak bermaksud menyombongkan siapa pun. saya hanya ingin mengungkapkan pikiran saya ketika saya masih kecil dan kenyataannya dengan saat ini yang ternyata begitu berbeda.
waktu kecil, saya terbiasa berkumpul dengan orang-orang yang baik. maksud saya, orang-orang sekitar saya selalu bertindak baik dan memberi contoh yang baik pada saya-setidaknya itu yang saya ketahui. alhasil dulu saya berpikir bahwa semua orang dewasa itu adalah orang yang baik. dan nakal hanyalah untuk anak-anak kecil seperti saya yang belum dewasa dan belum bisa mengerti hal-hal lain yang hanya diketahui oleh orang dewasa. pikiran sederhana itu membuat saya selalu ingin mencontoh apa pun yang dilakukan orang dewasa. alhamdulillah, selama saya berpikiran seperti itu, Allah tidak mempertemukan saya dengan orang dewasa yang jahat yang mungkin saya tiru. tapi seiring dengan berjalannya waktu, saya memikirkan kembali persepsi saya itu. saya mulai bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dan saya baru manyadari bahwa tidak semua orang setelah menjadi dewasa akan mempunyai sikap yang baik. hal-hal buruk yang biasanya hanya dapat saya lihat di tv mulai menjelma di kehidupan nyata. kata 'nakal' yang dulu saya anggap hanya milik anak kecil sekarang menjadi milik semua orang. bahkan orang dewasa menjadi jauh -sangat jauh- lebih nakal (mungkin sekarang lebih tepat menggunakan kata jahat) daripada anak-anak kecil. saat itulah saya sadar bahwa pemikiran saya dulu memang benar-benar salah.
saat ini makin marak kejahatan dan kekacauan yang dilakukan orang dewasa. mungkin dalam beberapa hal orang dewasa malah harus mencontoh anak kecil. seharusnya mereka lebih bisa menjaga dan mengatur emosi mereka, tapi kadang setelah menjadi dewasa mereka lebih mudah meluapkan emosi yang membuat kacau segala hal.

sekarang saya mengerti mengapa anak kecil bisa begitu polos dan selalu ingin mencontoh apa pun yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. saya sangat menyayangkan anak-anak yang terpaksa tinggal bersama orang-orang yang tidak baik sehingga mereka akan menjadi orang yang tidak baik pula di masa yang akan datang. dan saya merasa sangat beruntung bisa berada ditengah-tengah orang baik yang telah berhasil mendidik dan selalu mendukung saya.
love you so much, my family... :D

0 comments:

Post a Comment