Baru saja kami menghabiskan uang berkumpul dan bercengkrama kembali setelah sekian lama tidak bertemu. Well, not literally tidak bertemu sih, tapi yang emang bener-bener kumpul diniati ketemu berlima gitu dah jarang banget. Inipun kumpul karna diiming-imingi makan enak. Ya mungkin memang karna sudah tidak ada yang dikerjakan bareng-bareng lagi ya emang temenan kalo ada perlunya aja, haha...enggak enggak, mungkin karna beda angkatan beda kesibukan jadi cuma sesekali papasan di kampus aja. Aku Sari Adiyat satu angkatan yang masih berjuang kuliah sedangkan Mas Fajar dan Mas Andhika sudah angkatan atas dan sedang mengejar kelulusan masing-masing.
Berawal di akhir tahun 2014 -ea kaya nulis diary- Mas Fajar dan Mas Andhika yang sedang sibuk menyusun proposal untuk penelitian mereka, dihimbau oleh Sang Bapak Pembimbing untuk mengajukan proposal tersebut ke PKM bidang Penelitian, dengan harapan dapat didanai sehingga meringankan biaya penelitian yang lumayan mahal. Akan tetapi, untuk mengajukan suatu proposal PKM ada beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan, di antaranya adalah memiliki anggota kelompok yang berasal dari jurusan berbeda, atau angkatan yang berbeda. Karena penelitiannya memang tekkim banget, jadi mereka memutuskan untuk mengajak anak tekkim aja. Akhirnya mereka memilih untuk mengajak adek kelas supaya ada variasi angkatan yang berbeda. Nah, dari latar belakang itulah....muncul tiga krucil tak tahu diri yang awalnya cuman ikut-ikutan aja. Ketiga krucil itu tentulah saya, Sari, dan Adiyat. Apakah mereka memilih kami karena sudah kenal? Oh tidak. Kami sama sekali tidak saling kenal, saya bahkan ingat sekali pertemuan pertama kami, ya disitu saya baru tau Mas Fajar tu yang mana, Mas Andhika tu yang mana. Begitu juga dengan mereka, saat itu juga kali pertama mereka mengenal kami. Lalu bagaimana kok bisa kami yang diajak? Nah kalo itu saya sampe sekarang juga gak tau kenapa, mungkin memang sudah takdir kami yang bejo diajak oleh Kakak-Kakak itu, jadi bisa ndempel nama di proposal mereka (?).
Singkat cerita, proposal kami akhirnya lolos didanai dan bahkan -tanpa diduga- lolos PIMNAS juga. Wah! saya tiba-tiba merasa super hebat dan amazing!!! padahal saya gak kontribusi apa-apa. Semuanya kaget, tanpa terkecuali Mas Fajar dan Mas Andhika sendiri yang tidak berekspektasi sampai lolos pimnas. Malah begitu tau lolos sempat pusing karena Mas Fajar sedang KP (kerja praktek) dan Mas Andhika persiapan pendadaran. Nah loh. Sisanya kami bertiga, iya benar-benar sisa. Saya sendiri merasa agak...bingung ini harus berperasaan seperti apa, senang? tapi kok ya merasa bukan apa-apa, sedih? la wong lolos kok malah sedih. Saya jadi bingung dan juga merasa bersalah, karena kemarin saya malas-malasan eh kok ternyata malah dikasih hasil yang begitu baik. Jadi, atas dasar perasaan bersalah itulah kemudian kami-saya Sari dan Adiyat bertekad untuk berkontribusi sebanyak-banyaknya dan mengerahkan segenap tenaga yang kami miliki untuk persiapan pimnas dengan sebaik mungkin. Saya dan Sari jadi rajin banget mempersiapkan ini itu, latihan segala macam, nulis artikel untuk di publish, sampai nyari pernak-pernik sebagai properti untuk dibawa kesana. Adiyat pun gak kalah semangat, yang biasanya cuman hobi makan dan menggendutkan badan dia jadi mati-matian bikin ppt. Sampai di edit berkali-kali, punya berpuluh-puluh versi ppt, bikin animasi sampai lembur-lembur, semuanya dilakukan deh biar bisa punya ppt yang bagus, menarik dan informatif. Kerja keras kami tidak sia-sia kok, meskipun pada saat pimnasnya kami tidak mendapatkan juara, masing-masing dari kami sudah mempersembahkan yang terbaik. Dan lebih dari itu, kami mendapatkan bonus pertemanan ini ^^
Sekarang semuanya sudah selesai. Semua urusan pasca pimnas juga sudah beres. Hanya tadi tetiba ada uang saku turun dari langit dan daripada dibagi ke masing-masing orang kami memutuskan untuk berfoya-foya menggunakannya untuk makan malam bersama. Saya nggak tau apa kami berlima besok-besok masih bisa berkumpul dan bercanda ngalor ngidul seperti tadi *kok jadi sedih* tapi semoga pertemanan ini terus terjalin sepanjang masa ya. :)
Saya pribadi senang sekali dan sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari tim PKM ini, banyak sekali pembelajaran baru yang saya dapat. Terkhusus untuk Mas Fajar dan Mas Andhika, terima kasih banyak telah mengajak kami bertiga untuk ikut dalam penelitian ini, telah mempercayai kami untuk ikut andil dalam persiapan lomba yang luar biasa ini. Dan untuk Sari serta Adiyat, makasih juga ya sudah mau menerima saya apa adanya *halah* wkwkw pokoke seneng sekali bisa kenal kalian lebih dekat :)))
Good luck untuk kita semua ya, semoga nanti semuanya jadi orang hebat di jalan masing-masing....dan tetap selalu ingat satu sama lain meskipun sudah beda ranah kegiatannya. Sukses selalu!! <3 nbsp="" p="">
Mas Andhika - Mas Fajar - Sari - Icha - Adiyat |
3>
0 comments:
Post a Comment